Kamis, 26 Juli 2012

Kisah Dibalik Lagu "God Will Make A Way"


God will make a Way

Tentu saja anda tahu lagu karangan Don Moen yang berjudul God will Make a Way.
Tapi tahukan anda, apa yang menjadi latar belakang dari penulisan lagu itu?

Pada suatu malam yang telah larut, Don Moen menerima berita duka dari adik iparnya yang baru saja kehilang putra sulung dalam suatu kecelakaan  mobil.

Pasangan Craig dan Susan Phelps beserta keempat anak mereka sedang melakukan perjalanan dari Texas menuju Colorado dan tiba-tiba mobil mereka ditabrak oleh truk peti kemas. Pada saat tabrakan terjadi semua anak mereka terlempar keluar dari mobil, kecuali pasangan tersebut yang masih di dalam mobil.

Dengan susah payah pasangan itu mencari keempat anak mereka dan mengumpulkannya di suatu tempat.  Keempat anak mereka mengalami luka yang sangat parah.  Bahkan Craig yang adalah seorang dokter mendapati Jeremy telah meninggal karena patah leher.

Beberapa jam setelah menerima berita itu, Don Moen berkata,”Saya merasa terguncang, tapi besok saya harus terbang ke kota lain untuk melakukan rekaman sesuai dengan jadwal yang telah diatur beberapa minggu sebelumnya.  Sekalipun saya tahu mereka berduka, namun saya tak dapat bersama mereka sampai satu hari sebelum pemakaman.”

Dalam penerbangan pagi itu TUHAN memberikan suatu inspirasi bagi Don yaitu satu lagu baru dengan syair sebagai berikut, “GOD will make away where there seems to be no way. He works in ways we cannot see. He will make away for me. (Dia buka jalan saat tiada jalan, dengan cara yang ajaib Dia buka jalanku).

Dasar dari lagu ini adalah Yesaya 43:19, “Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?  Ya, aku hendak membuat jalan di padang  gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”

Di kemudian hari Susan menulis, “Kami melihat kebenaran dari ayat tersebut.”

Sewaktu teman-teman Jeremy mengetahui bahwa ia telah menerima Kristus sebelum meninggal, mereka mulai bertanya-tanya kepada orangtua mereka masing-masing tentang jaminan bahwa mereka dapat ke surga sewaktu meninggal.  Kecelakaan itu juga membawa berkat terselubung bagi Craig dan Susan, karena sejak peristiwa itu hubungan mereka dengan Tuhan semakin meningkat dan mereka masuk ke dalam pelayanan yang lebih lagi padaNya.

Susan juga menceritakan, “Di hari kecelakaan itu, sewaktu saya keluar dari mobil untuk menolong anak saya, saya merasa bahwa putra sulung saya telah meninggal.  Dan saya mempunyai pilihan untuk marah dan mengalami kepahitan atau secara total menerima semua rencanaNya pada saya.  Dan saya pun melihat buah dari semua pilihan saya itu, dan pilihan yang saya ambil, akan berulang secara terus-menerus.  Saya merasa bahwa kematian putra saya tak sia-sia, begitu banyak jiwa yang datang pada Tuhan karena tragedy ini.  Benar!  Ia telah buka jalan bagi kami sekeluarga.

Segera setelah “God Will Make a Way” masuk dapur rekaman, don Moen menerima begitu banyak telepon, surat dan sharing yang menceritakan tentang tragedy yang mereka alami.  Semua telepon dan surat yang masuk mempunyai tema yang sama bahwa Tuhan telah membuka jalan bagi mereka, saat mereka dalam keadaan putus harapan. Betapa Tuahan telah membawa mereka keluar dari situasi mereka yang tak ada harapan dengan memberi mereka kekuatan, iman dan harapan baru untuk menghadapi kehilangan yang mereka alami.

Keaksian ini membuktikan sekali lagi bahwa Tuhan akan membuka jalan bagi mereka yang menaruh harapan kepadaNya dan hal ini bukanlah suatu hal yang sia-sia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Kamis, 26 Juli 2012

Kisah Dibalik Lagu "God Will Make A Way"


God will make a Way

Tentu saja anda tahu lagu karangan Don Moen yang berjudul God will Make a Way.
Tapi tahukan anda, apa yang menjadi latar belakang dari penulisan lagu itu?

Pada suatu malam yang telah larut, Don Moen menerima berita duka dari adik iparnya yang baru saja kehilang putra sulung dalam suatu kecelakaan  mobil.

Pasangan Craig dan Susan Phelps beserta keempat anak mereka sedang melakukan perjalanan dari Texas menuju Colorado dan tiba-tiba mobil mereka ditabrak oleh truk peti kemas. Pada saat tabrakan terjadi semua anak mereka terlempar keluar dari mobil, kecuali pasangan tersebut yang masih di dalam mobil.

Dengan susah payah pasangan itu mencari keempat anak mereka dan mengumpulkannya di suatu tempat.  Keempat anak mereka mengalami luka yang sangat parah.  Bahkan Craig yang adalah seorang dokter mendapati Jeremy telah meninggal karena patah leher.

Beberapa jam setelah menerima berita itu, Don Moen berkata,”Saya merasa terguncang, tapi besok saya harus terbang ke kota lain untuk melakukan rekaman sesuai dengan jadwal yang telah diatur beberapa minggu sebelumnya.  Sekalipun saya tahu mereka berduka, namun saya tak dapat bersama mereka sampai satu hari sebelum pemakaman.”

Dalam penerbangan pagi itu TUHAN memberikan suatu inspirasi bagi Don yaitu satu lagu baru dengan syair sebagai berikut, “GOD will make away where there seems to be no way. He works in ways we cannot see. He will make away for me. (Dia buka jalan saat tiada jalan, dengan cara yang ajaib Dia buka jalanku).

Dasar dari lagu ini adalah Yesaya 43:19, “Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?  Ya, aku hendak membuat jalan di padang  gurun dan sungai-sungai di padang belantara.”

Di kemudian hari Susan menulis, “Kami melihat kebenaran dari ayat tersebut.”

Sewaktu teman-teman Jeremy mengetahui bahwa ia telah menerima Kristus sebelum meninggal, mereka mulai bertanya-tanya kepada orangtua mereka masing-masing tentang jaminan bahwa mereka dapat ke surga sewaktu meninggal.  Kecelakaan itu juga membawa berkat terselubung bagi Craig dan Susan, karena sejak peristiwa itu hubungan mereka dengan Tuhan semakin meningkat dan mereka masuk ke dalam pelayanan yang lebih lagi padaNya.

Susan juga menceritakan, “Di hari kecelakaan itu, sewaktu saya keluar dari mobil untuk menolong anak saya, saya merasa bahwa putra sulung saya telah meninggal.  Dan saya mempunyai pilihan untuk marah dan mengalami kepahitan atau secara total menerima semua rencanaNya pada saya.  Dan saya pun melihat buah dari semua pilihan saya itu, dan pilihan yang saya ambil, akan berulang secara terus-menerus.  Saya merasa bahwa kematian putra saya tak sia-sia, begitu banyak jiwa yang datang pada Tuhan karena tragedy ini.  Benar!  Ia telah buka jalan bagi kami sekeluarga.

Segera setelah “God Will Make a Way” masuk dapur rekaman, don Moen menerima begitu banyak telepon, surat dan sharing yang menceritakan tentang tragedy yang mereka alami.  Semua telepon dan surat yang masuk mempunyai tema yang sama bahwa Tuhan telah membuka jalan bagi mereka, saat mereka dalam keadaan putus harapan. Betapa Tuahan telah membawa mereka keluar dari situasi mereka yang tak ada harapan dengan memberi mereka kekuatan, iman dan harapan baru untuk menghadapi kehilangan yang mereka alami.

Keaksian ini membuktikan sekali lagi bahwa Tuhan akan membuka jalan bagi mereka yang menaruh harapan kepadaNya dan hal ini bukanlah suatu hal yang sia-sia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Menu

Download

BTricks

BThemes

Search This Blog